MATERI TIK BAB 10 - MANAJEMEN LABORATORIUM TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
MATERI TIK
BAB
10 - MANAJEMEN LABORATORIUM TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
A.Pendahuluan
Dilatarbelakangi upaya meningkatkan SDM
dengan strategi pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan
yang sejalan dengan upaya masyarakat dunia yang sedang mengembangkan tatanan
masyarakat informasi. Maka upaya pemanfaatan TIK dalam bidang pendidikan
dimulai dan sudah banyak berbagai inisiati agar sekolah memanfaatkan TIK.
Pemerintah melalui Permendiknas Repunlik Indonesia
nomor 24 TAHUN 2007 tentang standar sarana dan prasarana untuk SD/MI, SMP/MTs,
SMA/MA pada poin D.6 menegaskan bahwa standar untuk sarana laboratorium
komputer pada sekolah yang berisi antara lain, berfungsi sebagai tempat
mengembangakan keterampilan dalam bidang TIK, dapat menampung minimum satu
rombongan belajar yang bekerja dalam kelompok @2 orang, rasio minimum ruang
laboratorium komputer 30 m2/peserta didik. Lebar minimum ruang
laboratorium komputer 5 meter, dilengkapi sarana minimal sebagaimana yang
distandarkan.
B.Laboratorium TIK
1. Laboratorium
komputer
Laboratorium komputer mungkin sebuah bentuk penggunaan
Teknologi Informasi di sekolah yang dianggap paling lazim, selain fungsi utama
sebagai tempat belajar komputer, laboratorium komputer sangat mungkin
dioptimalkan penggunaannya.
2. Jaringan
Komputer Lokal (LAN)
3. Internet
4. Sistem
informasi
C.Infrastruktur
ICT di Laboratorium TIK
Adapun tujuan kegiatan pengadaan dan pebenahan lab.
Komputer di sekolah diantaranya adalah:
- Agar
terlaksananya proses pembelajaran TIK sesuai dengan amanat dan tuntutan
kurikulum terbaru.
- Agar
pihak pimpinan madrasah , guru, siswa dan stakeholder dapat
memanfaatkan keberadaan lab komputer secara lebih maksimal terutama dalam
menyikapi globalisasi TIK.
- Agar
dapat mendukung proses pembelajaran berbasis komputer
- Agar
guru dan siswa dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
- Agar
guru dan siswa dapat lebih meningkatkan kreatifitas mereka dalam hal informasi
dan sumber belajar serta mampu menghidupkan iklim ilmiah yang kompetitif menuju
keunggulan madrasah.
1. Kelembagaan
Laboratorium ( Lab ) dipimpin oleh
seorang KetuaLab ( di beberapa tempat disebut sebagai Chief of Information
Officer / CIO ) dan dibantu oleh beberapa staf pendukungnya. Sebagai contoh,
struktur organisasi dalam pengelolaan lab di beberapa sekolah, dapat dirincikan
sebagai berikut :
o Ketua
Lab (Manajer Teknologi Informasi, Chief of Information
Officers / CIO);
o WakilKetua; Network
and Security Administrator; System Administrator;
o Teknisi;
o StafAdministrasi.
2. Standarisasi Pengelolaan Laboratorium
TIK
Konvensi internasional (GATT, WTO, AFTA, dll).
Banyak perusahaan yang
memproduksi produk menggunakan standar produk, seperti :
- Jepang
- JIS (Japan Industrial Standards);
- UniEropa
- CE Mark, CE adalah sertifikasi keamanan produk,
atau dilayankan di
wilayah Uni Eropa;
IEEE
802.11 – Standar Komunikasi Wireless LAN;
ICSA (Indonesian
Costumer Satisfaction Award);
SNI
01-3553-1996 - StandarNasional Indonesia (Product Certification).
3. Standar Sistem Mutu
· SMM
ISO 9001:2000 (Sistem Manajemen Kualitas atau Mutu /Quality Management System /
QMS);
· SML
ISO 14001 (SistemManajemenKesehatanLingkungan);
· OHSAS
18001 (Sertifikasi Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja);
· QS
- 9000 (Quality System Requirement 9000), Standar yang berisikan
persyaratan yang harus dipenuhi oleh para pemasok kepada pihak ketiga OEM
(Original Equipment Manufacturer)untuk perusahaan industri otomotif atau elektronik.
Untuk membantu tercapainya program tersebut kami
membuat Strategi Pengadaan Sarana dan Prasarana Laboratorium TIK untuk memenuhi
standar kebutuhan di sekolah dengan harga terjangkau dan bergaransi atas resiko
kerusahan yang terjadi di kemudian hari.
a) Tahapan
Pembangunan
1. Identifikasi
Kebutuhan
2. Persiapan
Sarana dan Prasarana
Dalam persiapan sarana dan prasarana laboratorium ini,
ada beberapa hal yang patut diperhatikan, yaitu:
· Listrik
· Gedung
· Grounding
· Meja/Kursi
· Tata
Letak
· Pemilihan
Spesifikasi, Beberapa jenis peralatan yang harus diperhatikan dalam memilih
spesifikasi ini adalah : (1) Prosesor, (2) Memori, (3) Hard-Disk,
(4)Motherboard, (5) Monitor, (6) Kartu Ekspansi.
b) Tahap
Pengadaan Laboratorium
Dalam
memfasilitasi suatu Laboratorium TIK kita bisa melakukan beberapa strategi di
antaranya:
1. Beli
Tunai
2. Beli Kredit
3. Sewa
Beli
4. Saham
5. Blockgrant
c) Prosedur
untuk Mendapatkan Dana Bantuan Blockgrant
Cara yang
perlu ditempuh untuk mendapatkan dana bantuan blockgrant adalah
sebagai berikut:
- Masing-masing sekolah, lembaga pendidikan luar sekolahdan pemerintah
daerah yang berminat untuk mendapatkan dana
bantuan blockgrant menyusun proposal yang diajukan kepada Dewan
atau Komite Pendidikan Kabupaten/Kota;
- Dewan atau Komite Pendidikan Kabupaten/Kota meneliti dan menilai
proposal yang masuk, kemudian menetapkan calon yang akan mendapatkan dana
bantuanblockgrant;
- Dewan atau Komite Pendidikan Kabupaten/Kota menerbitkan surat
keputusan penerima dana bantuan blockgrant dan mengirimkannya
kepada penanggungjawabblockgrant sebagai dasar untuk mencairkannya;
- Dana dicairkan melalui PT. Pos Indonesia atau Bank terdekat yang
langsung diterimakan kepada penanggungjawab sekolah, lembaga pendidikan
luar sekolah atau Pemerintah Daerah yang berhak menerima dana
bantuan blockgrant untuk digunakan sesuai dengan proposal yang
diajukan;
- Dewan atau Komite Pendidikan Kabupaten/Kota melakukan pembinaan,
mengawasi dan memantau pelaksanaan program yang didukung dengan dana
bantuan blockgrant tersebut.
d) Prinsip
Pemberian Blockgrant
· Responsif
· Keadilan
· Pemerataan
· Tidak
tumpang tindih
e) Syarat
Penerima Bantuan
Tata letak peralatan laboratorium berhubungan dengan
dengan bagaimana kita mengatur penempatan alat-alat utama di dalam lab dan
alat-alat pendukung yang tentu saja hal ini dikaitkan dengan luas ruangan dan
persyaratan-peryaratan umum dalam penataan lab komputer. Syarat umum yang harus
dipenuhi dalam tata-letak peralatan komputer adalah :
1. Luas
untuk 1 unit komputer minimal adalah 60 cm x 100 cm;
2. Jarak
antar komputer ke komputer yang ada di belakangnya 30 cm;
3. Jarak
antara meja komputer dengan kursi sekitar 30 cm sehingga jarak mata pengguna ke
layar monitor sekitar 40 cm.
A. Peralatan
Laboratorium Komputer
Peralatan laboratorium komputer/TIK adalah seluruh
peralatan yang dibutuhkan dan ada di dalam ruangan lab, peralatan ini meliputi
peralatan utama dan penunjang. Peralatan utama adalah peralatan standar yang
harus ada di dalam lab yang diperlukan saat kegiatan belajar mengajar
berlangsung, peralatan utama meliputi :
1. Unit
Komputer;
2. Meja
dan kursi tempat meletakan komputer dan tempat duduk user;
3. Meja
instruktur/guru;
4. Papan
tulis/white-board;
Tanpa adanya peralatan ini kegiatan belajar mengajar
tidak akan terlaksana. Peralatan penunjang dalah peralatan yang tersedia di
dalam lab dan berguna dalam meningkatkan efektifitas kegiatan belajar mengajar.
Adapun yang termasuk ke dalam kategori peralatan penunjang adalah:
1. Sistem
jaringan;
2. Piranti
keluaran/ output;
3. Komputer
instruktur/guru;
4. LCD
Screen;
5. LCD
Projector;
6. Lemari/kabinet;
7. AC/Fan/Exchaust;
- Tata Letak Komputer Menghadap ke Depan
Tata letak
laboratorium ini sangat umum, namun demikian dari sisi pembelajaran hal ini
kurang efektif sebab :
1. Jarak
pandang siswa sangat rendah (khususnya dari bagian belakang);
2.Guru
tidak bisa melihat kegiatan siswa;
3.Jalan
bagi guru untuk bekerja dengan siswa secara individual sangat sukar;
4.Pemasangan
kabel sangat sukar dan perlu kabel di bawah lantai (tidak mudah diubah);
5.Para
siswa mudah sekali menabrak peralatan ketika masuk dan keluar;
6.Jika
salah satu komputer memerlukan perhatian (atau perbaikan kecil) di muka kelas
hal itu akan mengganggu
semua siswa.
- Tata
Letak komputer menghadap ke samping
Tata letak
laboratorium ini jauh lebih baik dari sisi pembelajaran, karena:
1.Para
siswa dapat berputar di kursi mereka dan jarak pandang cukup baik.
2.Guru
dapat memantau kegiatan semua siswa selama belajar.
3.Jalan
bagi guru untuk bekerja secara individual dengan siswa sangat bagus.
4.Pemasangan
kabel sangat mudah dan mudah pula di modifikasi.
5.Para
siswa tak berhubungan dengan kabel (di belakang) dandapat mengurangi resiko
kecelakaan.
6. Jika
ada komputer yang memerlukan perhatian (atau perbaikan kecil) siswa lain tak
terganggu.
Berikut ini
beberapa interface aplikasi software yang digunakan dalam
pengelolaan laboratorium komputer di sekolah:
1. IPscan
2. Portscan
3. WinSCP
4. NetOp,
Radmin dan Netsupport
0 komentar:
Posting Komentar