Senin, 16 Mei 2016

MATERI TIK BAB 10 - MANAJEMEN LABORATORIUM TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

MATERI TIK


BAB 10 - MANAJEMEN LABORATORIUM TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

A.Pendahuluan
            Dilatarbelakangi upaya meningkatkan SDM dengan strategi pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan yang sejalan dengan upaya masyarakat dunia yang sedang mengembangkan tatanan masyarakat informasi. Maka upaya pemanfaatan TIK dalam bidang pendidikan dimulai dan sudah banyak berbagai inisiati agar sekolah memanfaatkan TIK.
Pemerintah melalui Permendiknas Repunlik Indonesia nomor 24 TAHUN 2007 tentang standar sarana dan prasarana untuk SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA pada poin D.6 menegaskan bahwa standar untuk sarana laboratorium komputer pada sekolah yang berisi antara lain, berfungsi sebagai tempat mengembangakan keterampilan dalam bidang TIK, dapat menampung minimum satu rombongan belajar yang bekerja dalam kelompok @2 orang, rasio minimum ruang laboratorium komputer 30 m2/peserta didik. Lebar minimum ruang laboratorium komputer 5 meter, dilengkapi sarana minimal sebagaimana yang distandarkan.

B.Laboratorium TIK
       1. Laboratorium komputer
Laboratorium komputer mungkin sebuah bentuk penggunaan Teknologi Informasi di sekolah yang dianggap paling lazim, selain fungsi utama sebagai tempat belajar komputer, laboratorium komputer sangat mungkin dioptimalkan penggunaannya.
       2. Jaringan Komputer Lokal (LAN)
      3. Internet
      4. Sistem informasi

       C.Infrastruktur ICT di Laboratorium TIK
Adapun tujuan kegiatan pengadaan dan pebenahan lab. Komputer di sekolah diantaranya adalah:
      - Agar terlaksananya proses pembelajaran TIK sesuai dengan amanat dan tuntutan kurikulum terbaru.
      - Agar pihak pimpinan madrasah , guru, siswa dan stakeholder dapat memanfaatkan keberadaan lab komputer secara lebih maksimal terutama dalam menyikapi globalisasi TIK.
      - Agar dapat mendukung proses pembelajaran berbasis komputer
      - Agar guru dan siswa dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
      - Agar guru dan siswa dapat lebih meningkatkan kreatifitas mereka dalam hal informasi dan sumber belajar serta mampu menghidupkan iklim ilmiah yang kompetitif menuju keunggulan madrasah.
      1.    Kelembagaan
            Laboratorium ( Lab ) dipimpin oleh seorang KetuaLab ( di beberapa tempat disebut sebagai Chief of Information Officer / CIO ) dan dibantu oleh beberapa staf pendukungnya. Sebagai contoh, struktur organisasi dalam pengelolaan lab di beberapa sekolah, dapat dirincikan sebagai berikut :
      o   Ketua Lab (Manajer Teknologi Informasi, Chief of Information Officers / CIO);
      o   WakilKetua; Network and Security Administrator; System Administrator;
      o   Teknisi;
      o   StafAdministrasi.
      2.   Standarisasi Pengelolaan Laboratorium TIK
Konvensi internasional (GATT, WTO, AFTA, dll).
Banyak perusahaan yang memproduksi produk menggunakan standar produk, seperti :
-    Jepang - JIS (Japan Industrial Standards);
         - UniEropa - CE Mark, CE adalah sertifikasi keamanan produk, atau dilayankan di     wilayah Uni Eropa;
         IEEE 802.11 – Standar Komunikasi Wireless LAN;
         ICSA (Indonesian Costumer Satisfaction Award);
         SNI 01-3553-1996 - StandarNasional Indonesia (Product Certification).

       3.         Standar Sistem Mutu
         · SMM ISO 9001:2000 (Sistem Manajemen Kualitas atau Mutu /Quality Management System / QMS);
         ·  SML ISO 14001 (SistemManajemenKesehatanLingkungan);
         ·  OHSAS 18001 (Sertifikasi Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja);
         ·  QS - 9000 (Quality System Requirement 9000), Standar yang berisikan persyaratan yang harus dipenuhi oleh para pemasok kepada pihak ketiga OEM (Original Equipment Manufacturer)untuk perusahaan industri otomotif atau elektronik.

       D. Strategi Pengadaan Sarana
Untuk membantu tercapainya program tersebut kami membuat Strategi Pengadaan Sarana dan Prasarana Laboratorium TIK untuk memenuhi standar kebutuhan di sekolah dengan harga terjangkau dan bergaransi atas resiko kerusahan yang terjadi di kemudian hari.
      a)  Tahapan Pembangunan
     1.    Identifikasi Kebutuhan
     2.    Persiapan Sarana dan Prasarana
Dalam persiapan sarana dan prasarana laboratorium ini, ada beberapa hal yang patut diperhatikan, yaitu:
     ·      Listrik
     ·      Gedung
     ·      Grounding
     ·      Meja/Kursi
     ·      Tata Letak
     ·      Pemilihan Spesifikasi, Beberapa jenis peralatan yang harus diperhatikan dalam memilih spesifikasi ini adalah : (1) Prosesor, (2) Memori, (3) Hard-Disk, (4)Motherboard, (5) Monitor, (6) Kartu Ekspansi.

       b)        Tahap Pengadaan Laboratorium
       Dalam memfasilitasi suatu Laboratorium TIK kita bisa melakukan beberapa strategi di antaranya:
   1. Beli Tunai
   2. Beli Kredit
   3. Sewa Beli
   4. Saham
   5. Blockgrant

      c)       Prosedur untuk Mendapatkan Dana Bantuan Blockgrant
      Cara yang perlu ditempuh untuk mendapatkan dana bantuan blockgrant adalah sebagai berikut:

  • Masing-masing sekolah, lembaga pendidikan luar sekolahdan pemerintah daerah yang berminat untuk mendapatkan dana bantuan blockgrant menyusun proposal yang diajukan kepada Dewan atau Komite Pendidikan Kabupaten/Kota;
  • Dewan atau Komite Pendidikan Kabupaten/Kota meneliti dan menilai proposal yang masuk, kemudian menetapkan calon yang akan mendapatkan dana bantuanblockgrant;
  • Dewan atau Komite Pendidikan Kabupaten/Kota menerbitkan surat keputusan penerima dana bantuan blockgrant dan mengirimkannya kepada penanggungjawabblockgrant sebagai dasar untuk mencairkannya;
  • Dana dicairkan melalui PT. Pos Indonesia atau Bank terdekat yang langsung diterimakan kepada penanggungjawab sekolah, lembaga pendidikan luar sekolah atau Pemerintah Daerah yang berhak menerima dana bantuan blockgrant untuk digunakan sesuai dengan proposal yang diajukan;
  • Dewan atau Komite Pendidikan Kabupaten/Kota melakukan pembinaan, mengawasi dan memantau pelaksanaan program yang didukung dengan dana bantuan blockgrant tersebut.
      d)      Prinsip Pemberian Blockgrant
      ·         Responsif
      ·         Keadilan
      ·         Pemerataan
      ·         Tidak tumpang tindih
      e)      Syarat Penerima Bantuan

Tata letak peralatan laboratorium berhubungan dengan dengan bagaimana kita mengatur penempatan alat-alat utama di dalam lab dan alat-alat pendukung yang tentu saja hal ini dikaitkan dengan luas ruangan dan persyaratan-peryaratan umum dalam penataan lab komputer. Syarat umum yang harus dipenuhi dalam tata-letak peralatan komputer adalah :
   1. Luas untuk 1 unit komputer minimal adalah 60 cm x 100 cm;
   2. Jarak antar komputer ke komputer yang ada di belakangnya 30 cm;
   3. Jarak antara meja komputer dengan kursi sekitar 30 cm sehingga jarak mata pengguna ke layar monitor sekitar 40 cm.

   A.      Peralatan Laboratorium Komputer
Peralatan laboratorium komputer/TIK adalah seluruh peralatan yang dibutuhkan dan ada di dalam ruangan lab, peralatan ini meliputi peralatan utama dan penunjang. Peralatan utama adalah peralatan standar yang harus ada di dalam lab yang diperlukan saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, peralatan utama meliputi :
      1. Unit Komputer;
      2. Meja dan kursi tempat meletakan komputer dan tempat duduk user;
      3. Meja instruktur/guru;
      4. Papan tulis/white-board;
Tanpa adanya peralatan ini kegiatan belajar mengajar tidak akan terlaksana. Peralatan penunjang dalah peralatan yang tersedia di dalam lab dan berguna dalam meningkatkan efektifitas kegiatan belajar mengajar. Adapun yang termasuk ke dalam kategori peralatan penunjang adalah:
     1. Sistem jaringan;
     2. Piranti keluaran/ output;
     3. Komputer instruktur/guru;
     4. LCD Screen;
     5. LCD Projector;
     6. Lemari/kabinet;
     7. AC/Fan/Exchaust;

      - Tata Letak Komputer Menghadap ke Depan
   Tata letak laboratorium ini sangat umum, namun demikian dari sisi pembelajaran hal ini kurang efektif sebab :
          1. Jarak pandang siswa sangat rendah (khususnya dari bagian belakang);
          2.Guru tidak bisa melihat kegiatan siswa;
          3.Jalan bagi guru untuk bekerja dengan siswa secara individual sangat sukar;
          4.Pemasangan kabel sangat sukar dan perlu kabel di bawah lantai (tidak mudah diubah);
          5.Para siswa mudah sekali menabrak peralatan ketika masuk dan keluar;
          6.Jika salah satu komputer memerlukan perhatian (atau perbaikan kecil) di muka kelas hal itu                 akan mengganggu semua siswa.

          - Tata Letak komputer menghadap ke samping
  Tata letak laboratorium ini jauh lebih baik dari sisi pembelajaran, karena:
          1.Para siswa dapat berputar di kursi mereka dan jarak pandang  cukup baik.
          2.Guru dapat memantau kegiatan semua siswa selama belajar.
          3.Jalan bagi guru untuk bekerja secara individual dengan siswa sangat bagus.
          4.Pemasangan kabel sangat mudah dan mudah pula di modifikasi.
          5.Para siswa tak berhubungan dengan kabel (di belakang) dandapat mengurangi resiko kecelakaan.
          6. Jika ada komputer yang memerlukan perhatian (atau perbaikan kecil) siswa lain tak terganggu.

Berikut ini beberapa interface aplikasi software yang digunakan dalam pengelolaan laboratorium komputer di sekolah:
   1. IPscan
   2. Portscan
   3. WinSCP
   4. NetOp, Radmin dan Netsupport


Related Articles

0 komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Diberdayakan oleh Blogger.