Kebutuhan dana dapat diperoleh dari modal sendiri atau modal pinjaman. Berbagai lembaga keuangan yang dapat dijadikan tempat untuk meminjam modal antara lain dunia perbankan dan lembaga keuangan nonbank, seperti leasing dan pegadaian atau asuransi

Dalam setiap pemberian kredit atau pembiayaan yang disalurkan diperlukan hal-hal sebagai berikut :

1.     kepercayaan

2.     jangka waktu

3.     kesepakatan

4.     risiko

5.     balas jasa

B.     Jenis-jenis Pinjaman

1.     kredit investasi

2.     kredit modal kerja

3.     kredit perdagangan

4.     kredit produktif

5.     kredit konsumtif

6.     kredit profesi

C.     Perhitungan Bunga Pinjaman

Berikut ini jenis system perhitungan bunga sebagai berikut :

1.     system flate rate

flate rate merupakan system dimana nasabah mengangsur pinjamannya (jumlah angsuran) secara tetap (sama) selama periode pinjaman

2.     sliding rate

sliding rate merupakan system dimana jumlah angsuran perbulan semakin mengecil atau berkurang

3.     floating rate

floating rate merupakan system angsuran yang besarnya berubah-ubah setiap bulan

D.    Pembiayaan Bank Syariah

Berikut ini jenis-jenis pembiayaan oleh bank syariah

1.     al-musharakah

2.     al-mudharabah

3.     baial’murabahah

4.     ijarah

E.     Syarat Pinjaman

Persyaratan untuk memperoleh kredit dibagi menjadi dua jenis, yaitu untuk nasabah perorangan dan nasabah badan usaha. Untuk nasabah perorangan persyaratannya relative lebih ringan, diantaranya :

1.     bukti diri yang masih berlaku

2.     slig gaji asli

3.     SK pengangkatan untuk karyawan

4.     Surat nikah

5.     Kertu keluarga

6.     Jaminan lainnya bila diperlukan untuk jumlah tertentu

2.     bukti diri pimpinan

3.     NPWP

4.     Izin-izin usaha

5.     Riwayat singkat perusahaan

6.     Kegiatan perusahaan selama tiga tahun terakhir yang ditunjukkan dalam laporan keuangan

7.     Rencana keuangan dan pengembalian pinjaman dalam bentuk cash flow

8.     Jaminan yang dapat diberikan