RANGKUMAN KEWIRAUSAHAAN BAB 14 - ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
RANGKUMAN KEWIRAUSAHAAN
BAB 14 - ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Setiap
laporan yang dibuat oleh perusahaan mengandung arti sehingga bagi mereka yang
memperoleh laporan tersebut dapat memahami apa yang terjadi dalam tubuh
perusahaan tersebut.
Dari
laporan keuangan tersebut dapat dilihat kondisi perusahaan sesungguhnya saat
ini atau pada suatu periode tertentu. Kondisi yang dimaksud adalah kondisi
keuangan perusahaan secara keseluruhan.
Agar
laporan keuangan yang disajikan dalam angka-angka dapat diartikan, perlu
dilakukan analisis yang mendalam. Analisi ini digunakan untuk mengkaji,
mengukur, dan memahami hal-hal yang tertulis dalam laporan. Dari analisis ini
dapat diketahui kondisi dan keadaan perusahaan. Alat analisis yang dapat
digunakan adalah dengan menggunakan rasio-rasio keuangan perusahaan
Rasio
keuangan merupakan cara membandingkan data keuangan perusahaan sehingga menjadi
berarti. Rasio keuangan menjadi dasar untuk menjawab beberapa pertanyaan
penting mengenai keadaan keuangan suatu perusahaan. Dengan menganalisis laporan
keuangan menggunakan rasio keuangan, seorang manajer dapat mengambil keputusan
mengenai keuangan peusahaan untuk masa yang akan datang.
Dengan
demikian, hasil analisis rasio-rasio keuangan dapat memberikan gambaran secara
menyeluruh tentang kondisi, posisi, serta aktivitas perusahaan saat ini atau
dalam suatu periode. Dengan mengetahui kondisi, posisi, dan aktivitas yang ada,
perusahaan terutama pihak manajemen dapat melakukan evaluasi serta usaha
perbaikan yang dipandang perlu untuk masa yang akan datang.
Berikut ini
contoh sebagian dari jenis-jenis rasio keuangan yang harus dan biasa dibuat
1. Rasio Likuiditas
2. Leverage Ratio
3. Rasio Aktivitas
4. Rasio Profitabilitas
0 komentar:
Posting Komentar